PRESS RELEASE
SEMINAR PENDIDIKAN KARAKTER
DEWAN PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
Sabtu, 14 Januari 14 Januari 2012
Tempat: Sekolah Kharisma Bangsa
Pendidikan secara esensial merupakan kebutuhan harkat hidup semua orang dalam menjalankan kehidupan sebagai Hamba Tuhan dan warga Negara di suatu bangsa. Sebagai makhluk yang terus berproses “menjadi”, manusia niscaya mengalami perubahan dan membuat perubahan dalam hidupnya agar dapat mengabdikan diri secara utuh pada dua pilar kesempatan dalam hidupnya tadi. Kedua pilar tersebut merupakan perekat kesadaran bagi manusia untuk terus mewujudkan kesejahteraan social yang membawa kehidupan dunia ini ke arah kemajuan. Pada masa inilah manusia menentukan sejarah hidupnya sebagai insane yang menundukkan hati dan pikiran pada kebenaran. Dalam upaya ini tentu manusia memerlukan sebuah perangkat hidup yang ideal secara teoretis dan aplikatif. Perangkat tersebut yang dapat mengantarkan manusia dalam upayanya mengejawantahkan kehidupan secara arif dan santun dalam cakupannya sebagai makhluk social. Pendidikan adalah jawaban atas segala sesuatu untuk mencapai tujuan tersebut, bahwa manusia sebagai homo edukandum dan homo edukandus perlu perangkat pendidikan yang kokoh.
Berangkat dari hal di atas, bahwa pendidikan perlu menanamkan nilai-nilai karakter kemanusiaan yang menjadi bekal utama manusia itu dalam menjalankan hidup. Problematika pendidikan dewasa ini tidak lepas dari sikap dasar manusia dalam ruang public—dalam cakupannya sebagai makhluk social—yang selalu mengedepankan intelektualitas, namun miris moralitas. Hal ini dapat dilihat di berbagai sendi kehidupan, misalnya; dunia politik, ekonomi, social, dan budaya. Semua berpacu pada keahlian belaka, jarang sekali yang memadukannya dengan kecakapan sikap atau akhlak yang baik. Problematika pendidikan tersebut tercermin dari kurangnya pendidikan karakter yang didapatkan dalam ruang hidupnya. Semua bermuara pada pendidikan dasar yang didapatkan dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan. Tiga pilar tersebut yang menjadi landasan pendidikan karakter seorang bernama manusia. Pada beberapa tahun ke belakang, pemerintah mencanangkan pendidikan karakter di setiap lembaga pendidikaqn untuk menunjang terwujudnya stabilitas dan keseimbangan social. Dalam program tersebut, guru sebagai pendidik di sekolah diharapkan menanamkan nilai-nilai hidup yang berlandaskan pada sikap atau akhlak yang mulia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Menelaah banyaknya problematika pendidikan yang muncul dewasa ini, pada hari ini, sabtu 14 Januari 2012 Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan Sekolah Kharisma Bangsa menyusun perangkat kebutuhan manusia tersebut dalam rangkaian acara Seminar Pendidikan Karakter yang diadakan di Sekolah Kharisma Bangsa. Acara ini dihadiri oleh 750 peserta yang terdiri atas seluruh Kepala Sekolah yang berada di wilayah Kota Tangerang Selatan dengan mengusung grand tema Revitalisasi Pendidikan Karakter dan Fungsi serta Tugas Komite Sekolah dalam Era Globalisasi. Acara ini diketuai langsung oleh Bapak Dr. Supriono, M.Ed sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan Periode 2010-2015 dan dibuka langsung oleh Walikota Tangerang Selatan, Ibu Airin Rachmi Diany, SH, MH dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Seminar Pendidikan Karakter ini dibagi menjadi dua sesi. Pertama, seminar diisi oleh Drs. Mathodah S, M.Si (Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan) dan Drs. H. Agus Salim, M.Pd (Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan) dimoderatori oleh Drs. H. Kuswanda, M.Pd dengan tema “Kebijakan Pendidikan Kota Tangerang Selatan Tahun 2012” yang dilaksanakan pada pukul 09.40 s.d. 10.10. kedua, seminar dilajutkan dengan tema “Revitalisasi Pendidikan Karakter dan Fungsi serta Tugas Komite Sekolah dalam Era Globalisasi” dan disisi oleh Ir. Indra Djati Sidi, Ph.D dari Institut Teknologi Bnandung (ITB) sebagai Pembicara yang dimoderatori langsung oleh Dr. Supriano, M.Ed (Ketua Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan). Seminar Pendidikan Karakter ini juga diramaikan oleh penampilan siswa-siswi dari Sekolah Kharisma Bangsa dengan beberapa kreativitasnya untuk menyelingi acara tersebut.
Seminar Pendidikan Karakter ini diselenggarakan atas beberapa keresahan di tengah masyarakat yang menjangkiti sendi-sendi kehidupan. Maka diharapkan melalui seminar yang mengundang seluruh kepala lembaga pendidikan di wilayah Kota Tangerang Selatan ini dapat menajdi motor bagi semua pihak untuk menyelenggarakan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai kearifan yang dapat tercermin dalam sikap hidup yang pantas sebagai hamba Tuhan dan warga negara yang baik. Dalam menjawab tantangan era globalisasi yang kian merapat pada dermaga identitas kemanusiaan, diharapkan pendidikan karakter menjadi solusi utama untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dalam upayanya menjadi pemimpin alam semesta ini.
Diharapkan dengan program awal tahun Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan ini dengan merealisasikan Seminar Pendidikan Karakter kebijakan pendidikan Kota Tangerang Selatan dapat:
SEMINAR PENDIDIKAN KARAKTER
DEWAN PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN
Sabtu, 14 Januari 14 Januari 2012
Tempat: Sekolah Kharisma Bangsa
Pendidikan secara esensial merupakan kebutuhan harkat hidup semua orang dalam menjalankan kehidupan sebagai Hamba Tuhan dan warga Negara di suatu bangsa. Sebagai makhluk yang terus berproses “menjadi”, manusia niscaya mengalami perubahan dan membuat perubahan dalam hidupnya agar dapat mengabdikan diri secara utuh pada dua pilar kesempatan dalam hidupnya tadi. Kedua pilar tersebut merupakan perekat kesadaran bagi manusia untuk terus mewujudkan kesejahteraan social yang membawa kehidupan dunia ini ke arah kemajuan. Pada masa inilah manusia menentukan sejarah hidupnya sebagai insane yang menundukkan hati dan pikiran pada kebenaran. Dalam upaya ini tentu manusia memerlukan sebuah perangkat hidup yang ideal secara teoretis dan aplikatif. Perangkat tersebut yang dapat mengantarkan manusia dalam upayanya mengejawantahkan kehidupan secara arif dan santun dalam cakupannya sebagai makhluk social. Pendidikan adalah jawaban atas segala sesuatu untuk mencapai tujuan tersebut, bahwa manusia sebagai homo edukandum dan homo edukandus perlu perangkat pendidikan yang kokoh.
Berangkat dari hal di atas, bahwa pendidikan perlu menanamkan nilai-nilai karakter kemanusiaan yang menjadi bekal utama manusia itu dalam menjalankan hidup. Problematika pendidikan dewasa ini tidak lepas dari sikap dasar manusia dalam ruang public—dalam cakupannya sebagai makhluk social—yang selalu mengedepankan intelektualitas, namun miris moralitas. Hal ini dapat dilihat di berbagai sendi kehidupan, misalnya; dunia politik, ekonomi, social, dan budaya. Semua berpacu pada keahlian belaka, jarang sekali yang memadukannya dengan kecakapan sikap atau akhlak yang baik. Problematika pendidikan tersebut tercermin dari kurangnya pendidikan karakter yang didapatkan dalam ruang hidupnya. Semua bermuara pada pendidikan dasar yang didapatkan dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan. Tiga pilar tersebut yang menjadi landasan pendidikan karakter seorang bernama manusia. Pada beberapa tahun ke belakang, pemerintah mencanangkan pendidikan karakter di setiap lembaga pendidikaqn untuk menunjang terwujudnya stabilitas dan keseimbangan social. Dalam program tersebut, guru sebagai pendidik di sekolah diharapkan menanamkan nilai-nilai hidup yang berlandaskan pada sikap atau akhlak yang mulia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Menelaah banyaknya problematika pendidikan yang muncul dewasa ini, pada hari ini, sabtu 14 Januari 2012 Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan Sekolah Kharisma Bangsa menyusun perangkat kebutuhan manusia tersebut dalam rangkaian acara Seminar Pendidikan Karakter yang diadakan di Sekolah Kharisma Bangsa. Acara ini dihadiri oleh 750 peserta yang terdiri atas seluruh Kepala Sekolah yang berada di wilayah Kota Tangerang Selatan dengan mengusung grand tema Revitalisasi Pendidikan Karakter dan Fungsi serta Tugas Komite Sekolah dalam Era Globalisasi. Acara ini diketuai langsung oleh Bapak Dr. Supriono, M.Ed sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan Periode 2010-2015 dan dibuka langsung oleh Walikota Tangerang Selatan, Ibu Airin Rachmi Diany, SH, MH dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Seminar Pendidikan Karakter ini dibagi menjadi dua sesi. Pertama, seminar diisi oleh Drs. Mathodah S, M.Si (Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan) dan Drs. H. Agus Salim, M.Pd (Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan) dimoderatori oleh Drs. H. Kuswanda, M.Pd dengan tema “Kebijakan Pendidikan Kota Tangerang Selatan Tahun 2012” yang dilaksanakan pada pukul 09.40 s.d. 10.10. kedua, seminar dilajutkan dengan tema “Revitalisasi Pendidikan Karakter dan Fungsi serta Tugas Komite Sekolah dalam Era Globalisasi” dan disisi oleh Ir. Indra Djati Sidi, Ph.D dari Institut Teknologi Bnandung (ITB) sebagai Pembicara yang dimoderatori langsung oleh Dr. Supriano, M.Ed (Ketua Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan). Seminar Pendidikan Karakter ini juga diramaikan oleh penampilan siswa-siswi dari Sekolah Kharisma Bangsa dengan beberapa kreativitasnya untuk menyelingi acara tersebut.
Seminar Pendidikan Karakter ini diselenggarakan atas beberapa keresahan di tengah masyarakat yang menjangkiti sendi-sendi kehidupan. Maka diharapkan melalui seminar yang mengundang seluruh kepala lembaga pendidikan di wilayah Kota Tangerang Selatan ini dapat menajdi motor bagi semua pihak untuk menyelenggarakan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai kearifan yang dapat tercermin dalam sikap hidup yang pantas sebagai hamba Tuhan dan warga negara yang baik. Dalam menjawab tantangan era globalisasi yang kian merapat pada dermaga identitas kemanusiaan, diharapkan pendidikan karakter menjadi solusi utama untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dalam upayanya menjadi pemimpin alam semesta ini.
Diharapkan dengan program awal tahun Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan ini dengan merealisasikan Seminar Pendidikan Karakter kebijakan pendidikan Kota Tangerang Selatan dapat:
- Dilaksanakan oleh semua stake holders yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan. Agar penyelenggaraan pendidikan di lembaga-lembaga pendidikan dapat menanamkan nilai-nilai dari pendidikan karakter.
- Menjadi penggerak seluruh lapisan masyarakan sebagain sebagai salah satu dari tri darma pendidikan untuk menjalankan dan mengawasi pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah.
- Menjadi acuan pada dewan guru dalam memberikan pendidikan pada siswanya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan Alinea ke-4 Pembukaan UUD '45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar